Discover The City of Culture Aceh

Agenda :

Day 1 (Museum Tour) :

setelah sarapan, peserta akan melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi :

Museum Tsunami Aceh yang merupakan simbolis bencana gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004. Museum ini menyajikan berbagai koleksi dari mulai etnografika, arkelogika, hingga terdapat ruang audio visual. Selain itu, terdapat banyak spot instagramable di dalam museum.

Selanjutnya peserta mengunjungi Museum PLTD Apung yang merupakan kapal generator listrik milik PLN Banda Aceh yang terbawa arus tsunami hingga berada di tengah Kota Banda Aceh

Setelah itu, peserta menuju Masjid Baiturrahman untuk melakukan ibadah sholat dzukur. Selain itu, peserta dapat mengeksplor area masjid yang menjadi ikon Banda Aceh. 

Peserta dapat mencoba berbagai jenis kulner khas aceh yang dijual disekitar Masjid Baitturahman. salah satunya peserta dapat mengunjungi Mie Aceh Razali untuk makan siang. Mie Aceh ini sudah ada sejak tahun 1967. Selain menu mie juga terdapat beberapa menu lain seperti nasi goreng, martabak, hingga cane.

Setelah makan siang, peserta check in hotel, lalu peserta melanjutkan perjalanan ke :

Taman Putroe Phang yang sudah ada sejak 1636 dan dibuat oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya Putroe Phang. 

Peserta juga dapat mengunjungi pusat belanja oleh-oleh di Pusaka Souvenir Gallery serta banyak toko oleh-oleh lain di sekitarnya. 

Setelah mengikuti kelas tenun songket atau border tas, peserta melanjutkan perjalanan menuju Sunset Surf Cafe yang berada di Pantai Lhoknga menghabiskan sore hari di pinggir Pantai Lhoknga sembari menikmati berbagai hidangan dari Sunset Surf Cafe. Menyajikan berbagai jenis olahan seafood dengan bumbu khas Aceh. 

Day 2 :

Setelah sarapan peserta akan dijemput di hotel dan melanjutkan kegiatan ke Songket Nyakmu. Disitu peserta dapat membeli berbagai jenis songket otentik yang dibuat manual serta melihat cara pembuatannya

Setelah itu peserta akan makan siang di Ayam Pramugari yang terkenal di Aceh.

Setelah makan siang peserta dapat mengunjungi Museum Aceh yang berupa bangunan tradisional Aceh (Rumah Aceh), museum ini menyediakan berbagai koleksi dari mulai milik F.W. Stammeshaus pribadi dan pembesar Aceh.

Setelah mengunjungi museum, peserta dapat menghabiskan sore hari di Kupi Khop Batoh, peserta dapat mencoba kopi tradisional yang disajikan dengan gelas terbalik.